Pertemuan antara wali kelas dan orang tua/wali siswa telah berlangsung pada hari Jumat, 16 Agustus 2024, bertempat di ruangan kelas 8E SMP 8 Yogyakarta. Pertemuan perdana setelah para siswa naik kelas ini berlangsung mulai pukul 12.30 WIB, dan berlangsung lancar serta hangat penuh suasana kekeluargaan hingga selesai.
Sebanyak 22 orang tua/wali siswa yang menghadiri pertemuan ini, dari 24 nama yang mengisi list awal kehadiran. Beberapa orang tua/wali menyampaikan permohonan izin tidak dapat mengikuti pertemuan karena bersamaan dengan kegiatan lain. Selain menjadi ajang berharga untuk menjalin silaturahmi, bagi sebagian orang tua/wali siswa pertemuan ini juga menjadi kesempatan pertama untuk melihat kondisi kelas baru ananda setelah naik kelas.
Agenda terpenting pada pertemuan ini adalah perkenalan antara para orang tua/wali siswa dengan Ibu Rona Happy Mumpuni, S.Pd., M.Pd., wali kelas baru anak-anak Ethereal (kini Kelas 8E Bhawara’63). Selain itu, dibicarakan pula berbagai hal penting terkait kegiatan belajar mengajar (KBM) yang sedang dan akan dijalani selama setahun ke depan.
Ibu Linda (Mama Bintang) mewakili Komite Kelas 8E menyampaikan terima kasih atas kehadiran dan dukungan para orang tua/wali siswa. Pertemuan ini diharapkan dapat semakin meningkatkan saling pengertian dan kerja sama di antara para orang tua/wali siswa, dan tentunya dengan Ibu Wali Kelas atau pihak sekolah, dalam mendukung pembelajaran para buah hati.
Turut pula menyampaikan berbagai informasi penting terkait kegiatan belajar para siswa, Bapak Rusydy (Ayah Gita) yang merupakan perwakilan Kelas 8E pada forum komunikasi Komite SMPN 8 Yogyakarta.
Beberapa hal yang menjadi catatan penting pada pertemuan ini adalah:
- Pertemuan rutin orang tua/wali kelas 8E dan wali kelas diagendakan 2 bulan sekali, dan akan dilaksanakan kembali pada pertengahan bulan Oktober 2024 (waktu dan tempat akan diumumkan kemudian). Pelaksanaan kegiatan ini sesuai pula dengan harapan Ibu Rona agar diadakan pertemuan rutin yang membahas segala sesuatu yang terjadi di Kelas 8E.
- Beberapa agenda kegiatan siswa yang disampaikan oleh Bapak Rusydy, yakni Study Tour (Field Trip) luar daerah yang direncanakan berlangsung pada akhir Oktober 2024, P5 di mana komite kelas akan memberikan support konsumsi, dan kegiatan kemah pramuka pada sekitar bulan April/Mei 2025.
- Terdapat rencana pembuatan jaket kelas untuk siswa sebelum mengikuti study tour
- Pergantian bendahara pengurus komite kelas dari Mama Queen kepada Mama Zalfa
- Besaran iuran orang tua/wali siswa untuk kas Komite Kelas 8E ditetapkan sama seperti tahun lalu, yakni Rp25.000 dan dimulai pada bulan Juli 2024. Laporan akan disampaikan secara terbuka dan transparan.
Selain dari poin-poin penting di atas, terdapat pula beberapa hal penting lainnya yang mendapat perhatian para orang tua/wali siswa, di antaranya:
Pertama, sehubungan akan dilaksanakannya Study Tour (Field Trip), prosesnya sudah dimulai dengan pendataan awal melalui G-Form oleh pihak sekolah untuk mengetahui setuju/tidaknya pelaksanaan kegiatan tersebut dan opsi yang dipilih untuk destinasi kunjungan.
Disampaikan Bapak Rusydy, pada pelaksanaan kegiatan ini nantinya tidak ada orang tua yang akan ikut mendampingi para siswa. Keikutsertaan para siswa nantinya akan sepenuhnya berada di bawah pendampingan dan pengawasan pihak sekolah.
Sebelum diputuskan, akan diadakan presentasi terlebih dahulu dari pihak vendor penyelenggara field trip untuk memastikan opsi terbaik yang dipilih untuk acara para siswa tersebut.
Beberapa orang tua menyampaikan perhatian khusus mengenai kelaikan dan safety kendaraan yang akan mengangkut para siswa, meminta jaminan mengenai izin penyelenggara perjalanan, tahun produksi dan kondisi bus, perawatannya, kelayakan pengemudi, dan hal lainnya.
Salah satu hal penting lainnya yang disampaikan Pak Rusydy adalah terkait kejadian banyak ponsel (handphone) siswa yang hilang dalam perjalanan field trip. Hal ini patut menjadi perhatian pihak sekolah, provider penyelenggara perjalanan, orang tua/wali, dan para siswa sendiri.
Meski Study Tour (Field Trip) bersifat sukarela, para orang tua/siswa bersepakat untuk mengusahakan semua siswa 8E dapat mengikuti kegiatan ini. JIka terdapat kesulitan dalam memenuhi pembiayaan kegiatan ini, langkah terpenting pertama yang diharapkan pihak komite kelas adalah komunikasi dan keterbukaan, sehingga diharapkan dapat diupayakan solusi maksimal bagi para buah hati tercinta.
Terkait keterlibatan penuh orang tua dalam mendukung pendidikan para siswa, disampaikan pula bahwa di SMPN 8 Yogyakarta tidak ada dukungan komite untuk infrastruktur, sehingga tidak ada uang gedung. Namun demikian, dukungan sepenuhnya akan dicurahkan untuk pencapaian prestasi, baik berupa keikutsertaan dalam lomba-lomba, OSN, maupun kegiatan lainnya.
Editor: Ayah Aira
No comments:
Post a Comment